FAMILY GATHERING - AKTIFITAS PERUSAHAAN KELAS DUNIA

Untuk meningkatkan level engagement karyawan terutama aspek peningkatan mutu lingkungan kerja, komunikasi horisontal dan vertikal serta menumbuhkan keyakinan karyawan bahwa perusahaan menjadikan karyawan sebagai aset yang perlu digunakan, dipelihara, dan dikembangkan maka ada beberapa aktifitas sosial yang dilakukan antara lain tamasya bareng keluarga, piknik bersama, makan bersama, family gathering party dll.

Dulu saat saya di PHILIPS Industries Batam, cukup terkesan dengan Family Gathering dan juga acara Dinner & Dance party nya. Bersama jajaran managemen, keluarga, anak-anak merasa dijamu oleh perusahaan mulai makan gratis bertempat di resort di hotel berbintang yang dihadiri oleh ribuan karyawan plus keluarga. Lucky draw yang cukup menyemarakkan juga dapat diperoleh oleh hampir separuh yang hadir. Pokonya hadiahnya banyak. Di perusahaan lain juga, acara Family gathering juga mengundang Dewa 19, Sheila On 7, yang pastinya budget yang dikeluarkan juga sangat besar tetapi nggak sebanding dengan nilai dari sebuah kegiatan yang sangat valuable.

BRI Medan pun, hari ini 18 Desember 2011 nggak kalah dengan mengadakan Family gathering dengan cukup meriah, hingga Lucky draw nya yang cukup menarik mulai Kulkas, mesin cuci, LCD Player dll. Info dari salah satu rekanan tim auditor BRI cabang Medan.
Setiap pengadaan program harus didukung dengan semangat menambah nilai dan pastinya harus diukur dengan teknis dan indikator tersistematis. Misalkan dengan survey employee engagement survey, employee motivation survey, atau employee satisfaction index. Lakukan terus Benchmarking kepada perusahaan2 yang dinilai terbaik, misal yang masuk dalam Fortune 500, perusahaan yang diakui worldclass company, memperoleh Malcolm Baldrige QA misalnya. Bagi perusahaan yang tidak mau mati dalam 10-20 tahun kedepan, pingin sustainable, adalah fardlu ain untuk tidak menolak melakukannya.

Indikator - pertanyaan yang masih menghasilkan respon rendah biasanya menyangkut pengakuan dan penghargaan, faktor karir plan dan gaya kepemimpinan. Misalkan beberapa pertanyaan yang dibeberapa perusahaan masih rendah nilainya :

1. Para pemimpin lebih bersikap sebagai Mentor/ Coach dibanding sebagai seorang manajer dengan terus memberi dororongan semangat dan membangun keputusan bersama
a) Tidak pernah b) Jarang c) Sering d) Sangat sering

2. Komunikasi antara bagian terjalin baik untuk mencapai tujuan perusahaan
a) Tidak pernah b) Jarang c) Sering d) Sangat sering

3) Para pemimpin senantiasa terbuka menerima masukan dan tidak menebar tekanan dan rasa takut pada bawahannya berupaya menghilangkan ketakutan.
a) Tidak pernah b) Jarang c) Sering d) Sangat sering

4) Karyawan bebas menyuarakan pendapat, ide peningkatan kinerja dengan mudah dan tanpa rasa takut dikoreksi ataupun dipersalahkan.
a) Tidak pernah b) Jarang c) Sering d) Sangat sering

5) Para pemimpin berusaha melakukan apa yang telah dikatakan dan menjadi panutan figur bawahannya dalam kehidupan (Role Model Leadership)
a) Tidak pernah b) Jarang c) Sering d) Sangat sering

6) Atasan memahami dan memenuhi kebutuhan pelatihan karyawan dalam mencapai kinerja yang lebih baik
a) Tidak pernah b) Jarang c) Sering d) Sangat sering

MANFAAT KARYAWAN PUAS
1. Improve employee retention (membuat loyal-betah)
2. Reduce cost training & recruitment
3. Pendukung perubahan
4. Image publik yang baik (pandangan orang keluar)
5. Pelayanan yang excellene
6. Mengelola pengetahuan, dan memelihara-menyimpan aset intelektual
7. Mengembangkan proses yang efektif
8. Membuat betah karyawan berbakat (attract talent)

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA